Notification

×

Iklan

Iklan

Bimtek Guru Pinrang 2025 Fokus Penguatan Digital, Literasi, dan Numerasi

Rabu, 16 April 2025 | 12:06 WIB Last Updated 2025-04-16T05:08:23Z

FAJARTIMURNEWS.com Makassar, Sulawesi Selatan – Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya pendidik. 

Hal ini ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru dari berbagai jenjang Sekolah Dasar (SD), yang digelar selama tiga hari di Hotel Swiss-Belinn Panakukang, Makassar, pada 14–16 April 2025.

Kegiatan ini mengusung tema "Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Digital untuk Menunjang Pembelajaran Literasi dan Numerasi serta Inovasi Pembelajaran Aktif di Kelas.

Fokus utama pelatihan adalah membekali guru dengan keterampilan teknologi, strategi literasi-numerasi, serta metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada peserta didik.

Bimtek gelombang pertama ini diikuti oleh guru-guru dari enam kecamatan, yaitu Suppa, Tiroang, Mattiro Bulu, Watang Sawitto, Paleteang, dan Mattiro Sompe. 

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matjtja Moenta, S.Sos.


Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi daerah dalam mendukung transformasi pendidikan, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. 

“Guru dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang inovatif,” ujarnya.

Selama pelatihan, para guru mendapatkan materi seputar penyusunan modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka, asesmen formatif, pembelajaran berdiferensiasi, serta penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar. 

Sesi tanya jawab dan diskusi kelompok membuat suasana pelatihan lebih hidup dan kolaboratif.

Jafar, guru SD dari Kecamatan Cempa yang hadir bersama 18 rekannya, menyebut pelatihan ini sangat bermanfaat.

'Alhamdulillah, kami dapat banyak pengetahuan baru, terutama dalam penggunaan IT di kelas. Kami juga bisa langsung berdiskusi jika ada materi yang belum kami pahami,” ungkapnya.

Banyak peserta berharap kegiatan ini bisa berlanjut secara berkala, agar para guru terus mendapatkan pembaruan pengetahuan sesuai perkembangan dunia pendidikan. 

Dengan pembekalan yang memadai, guru-guru Pinrang semakin siap menjadi motor penggerak perubahan di ruang kelas dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa (*).
×
Berita Terbaru Update