Notification

×

Iklan

Iklan

Aswin: Inspektorat Bukan Cari Kesalahan, Tapi Mitra Strategis dalam Meningkatkan Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel

Jumat, 18 April 2025 | 15:04 WIB Last Updated 2025-04-18T08:04:05Z

FAJARTIMURNEWS.com 
Makassar — Inspektorat Kabupaten Pinrang menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan yang akuntabel dan transparan, bukan sekadar lembaga pemeriksa yang mencari kesalahan.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Inspektur Kabupaten Pinrang, H. M. Aswin, saat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Pembelajaran bagi guru dan kepala sekolah SD-SMP yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang di Hotel Swiss-Belinn Panakukang, Makassar.

Dalam arahannya, Aswin menekankan bahwa Inspektorat hadir untuk memberikan pendampingan, edukasi, dan penguatan tata kelola, khususnya di sektor pendidikan. Menurutnya, pendekatan yang humanis dan kolaboratif lebih efektif dalam membangun sistem yang akuntabel dan berkinerja tinggi.

“Inspektorat bukan datang untuk mencari kesalahan, tapi untuk memperkuat sistem. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan intimidasi,” ungkap Aswin.

Ia menambahkan bahwa kualitas pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran pengawasan yang sehat dan membangun. Terlebih, dana pendidikan yang dialokasikan melalui APBD harus dipastikan penggunaannya sesuai dengan juknis dan peraturan yang berlaku.

“Setiap anggaran yang digunakan harus jelas peruntukannya. Di sinilah peran Inspektorat untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan,” lanjutnya.

Kegiatan Bimtek yang berlangsung pada Jumat (18/4/2025) ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.

Materi yang diberikan mencakup literasi, numerasi, serta strategi pembelajaran digital yang inovatif.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Inspektorat yang bersedia turun langsung memberikan pembinaan. 

Kolaborasi lintas sektor ini, menurutnya, penting untuk menciptakan tata kelola pendidikan yang akuntabel dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Sinergi antara Disdik dan Inspektorat ini kami harapkan menjadi contoh model pengawasan yang membina, bukan menghukum. Guru tidak boleh takut, tapi justru termotivasi,” jelasnya saat membuka acara, (14/4) lalu.

Aswin juga menyampaikan bahwa saat ini Inspektorat Pinrang sedang mendorong seluruh OPD, termasuk Dinas Pendidikan, untuk membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). 


Langkah ini menjadi bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan menciptakan pelayanan publik yang bersih, efektif, dan profesional.

Selain pengawasan teknis, Inspektorat juga terlibat dalam program pendampingan SDM. Menurut Aswin, kualitas seorang aparatur atau pendidik tidak hanya dilihat dari kompetensi, tetapi juga dari sikap dan integritas pribadi.

“Kami ingin membentuk aparatur dan pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam moral dan etika,” tegasnya.

Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, Aswin juga mendorong seluruh OPD untuk lebih selektif dalam menjalankan program. Fokus harus diarahkan pada program prioritas yang benar-benar menyentuh masyarakat, seperti peningkatan kualitas SDM dibidang pendidikan.

Dengan pendekatan yang membangun dan dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, Inspektorat Kabupaten Pinrang perlahan mengubah wajah pengawasan di daerah. Tidak lagi menjadi momok yang menakutkan, tetapi menjadi mitra sejati dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan pemerintahan yang bersih.

Aswin menegaskan bahwa kualitas SDM adalah kunci masa depan bangsa. Ia menyebut sekolah bertanggung jawab mewujudkan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Karena ini tujuan nasional, pemerintah wajib siapkan generasi unggul. Kualitas SDM menentukan posisi kita di persaingan global,"  pungkasnya (Arya.

Arya/Sultan
×
Berita Terbaru Update