FAJARTIMURNEWS.com SIGI Sulteng. Warga Desa Balamoa Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi, geger. Mereka temukan KR (35) warga setempat, tewas berlumuran darah dengan luka menganga bekas tebasan benda tajam di bagian leher, punggung dan tangan, dibelakang rumah orang tuanya, pada Selasa (19/3/25).
Menurut Umi, isteri korban, saat itu hari menjelang malam sekitar pukul 16.00 wita, korban pamit hendak ke rumah orang tuanya di desa yang sama, tak jauh dari rumah korban.
Sekitar satu jam kemudian, IM (40) kakak korban datang menemui Umi dirumahnya yang mengabarkan bahwa ia barusan membunuh KR. Sesudah itu, IM kabur dan hilang ditelan gelapnya malam.
Mendengar pengakuan IM, membuat Umi berteriak histeris sehingga warga menjadi geger. Tim Identifikasi Satreskrim Polres Sigi yang mendapat laporan tentang terjadinya tragedi ini segera menuju lokasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, dengan didampingi keluarga korban, tim Identifikasi Satreskrim Polres Sigi membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Menurut Kasihumas Polres Sigi, sebab-sebab terjadinya pembunuhan belum diketahui, masih dalam penyelidikan petugas. "penyebab terjadinya pembunuhan belum diketahui, masih dalam pendalaman dan penyelidikan Reskrim Polres Sigi, " katanya.
Menurut Kasihumas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat, pelaku yang kini buron usai membantai adiknya sedang dikejar polisi."Polres Sigi sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku, "katanya.
Dihimbau kepada IM untuk menyerahkan diri kepada yang berwajib guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
(ditha/basri)
