FAJARTIMURNEWS.com SENGKANG– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres secara resmi mengakhiri Operasi Keselamatan Pallawa 2025 pada Senin (23/2). Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini di Mulai Tanggal 10-23 February 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Wajo AKP Desy Ayu Dwi Putri , menyampaikan bahwa selama operasi berlangsung, pihaknya lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat. “Dalam operasi ini, kami lebih menitikberatkan sosialisasi dan imbauan kepada pengendara agar lebih disiplin dalam berlalu lintas. Namun, bagi pelanggar yang berpotensi membahayakan keselamatan, tetap kami lakukan penindakan,” ujarnya.
Dari hasil evaluasi, Satlantas Polres Wajo mencatat terjadi penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya. Pelanggaran yang paling sering ditemukan di antaranya pengendara yang tidak memakai helm, tidak memiliki surat kelengkapan berkendara, serta penggunaan ponsel saat mengemudi.
“Adapun di Operasi kali ini ada sebanyak 406 kendaraan yang mendapatkan teguran beberapa di antaranya kendaraan overload, Kendaraan yang menggunakan klakson telolet, kendaraan travel gelap, mobil barang mengangkut orang dan lain sebagainya,” ujar AKP Desy.
Kasat Lantas berharap, meskipun operasi ini telah berakhir, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas tetap meningkat. “Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk terus mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi boleh berakhir, tetapi keselamatan di jalan harus tetap menjadi prioritas,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya Operasi Keselamatan Pallawa 2025, diharapkan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Wajo dapat terus ditekan, serta tercipta budaya berlalu lintas yang lebih baik di kalangan masyarakat.
