FAJARTIMURNEWS.com. WW (38) warga desa Tomoli, kecamatan Toribulu, kabupaten Parigi-Moutong (Parimo) disergap dan ditangkap aparat Satresnarkoba Polres Parimo karena ditemukan membawa dan menguasai narkoba jenis sabu, pada Jumat (17/1/25)."ketika melintas di jalan raya, pelaku kami cegat dan tangkap, "kata Kasatnarkoba Polres Sigi AKP Anton Mowala.
Disebutkan, keberhasilan dalam menangkap WW, berawal dari informasi yang disampaikan warga masyarakat yang menyebutkan pelaku WW yang membawa sabu akan melintas di desa Namo guna mengedarkan sabu di wilayah itu.
Berbekal dari informasi tersebut, pada Jumat (17/1/25) Kasatnarkoba bersama beberapa personelnya segera menuju sasaran. Sekitar pukul 15.50 wita, WW melintas di desa Namo jalan poros Palu-Kulawi menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3.
Tanpa membuang waktu aparat yang sudah lama menunggu, langsung menyergap dan berhasil menangkap pelaku. Ketika digeledah, petugas menemukan serbuk putih diduga sabu sebanyak delapan paket seberat 28.18 gram yang dikemas dalam kantong plastik bening warna putih. "WW tak bisa mengelak karena saat ditangkap dan digeledah ditemukan delapan paket serbuk putih diduga sabu, "kata Anton.
Ketika diinterogasi, WW mengaku sabu yang dimiliki tersebut diperoleh dari seseorang di kelurahan Kayumalue Kota Palu, akan dijual dan diedarkan di sekitar desa Namo Kulawi.
Kini WW bersama barang bukti sedang menjalani pemeriksaan lanjut di Mapolres Sigi. Akan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika.
Menurut Anton, pengungkapan dan penangkapan para pelaku peredaran narkoba ini merupakan bagian dari upaya Polres Sigi dalam melindungi warga masyarakat, utamanya generasi muda dari pengaruh buruk narkoba. Ia menghimbau warga masyarakat untuk mendukung dan bersama-sama memerangi peredaran narkoba di daerah ini. "segera laporkan jika mengetahui atau melihat ada transaksi narkoba di sekitarnya, "himbaunya.-(ditha/basri)
