FAJARTIMURNEWS.com. Palu Sulteng, "Moderasi beragama, ibarat sebuah jembatan kokoh yang menghubungkan keberagaman masyarakat Sulteng diatas sungai perbedaan".
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengemukakan hal itu saat menghadiri acara Perayaan Natal Oikumene ASN Korpri Sulteng, yang digelar di Hotel BW Coco Kota Palu, pada Jumat (3/1/2025).
Dalam acara yang berjalan penuh hikmat dan kebersamaan ini, Gubernur Sulteng mengajak ASN Korpri Sulteng menjadi agen penjaga moderasi beragama di Sulteng. "ASN Korpri berada di barisan terdepan untuk menjaga jembatan ini tetap kuat melalui pemberian pelayanan prima ke masysrakat tanpa membeda-bedakan. "teruslah menjadi teladan dalam mempraktekkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, ketulusan dan solidaritas, "jelas Gubernur.
Menurutnya, tahun 2025 merupakan tahun yang harus diisi dengan penuh semangat dalam berkarya dan mengukir prestasi. Karenanya, ASN sebagai anggota Korpri, diharapkan dapat menggerakkan "mesin-mesin" birokrasi, melaksanakan kebijakan publik dan mempercepat pembangunan Sulteng menuju pusat pertumbuhan ekonomi strategis di kawasan timur Indonesia dalam menopang IKN. "semoga Korpri terus menjadi agen pelayanan yang transformatif, menjaga netralitas dan kolaboratif membangun Sulteng dengan jiwa yang penuh kasih dan ketulusan, "katanya.
Sekretaris Umum Korpri Sulteng Dyah Agustiningsih memberi apresiasi perayaan Natal Oikumene ASN Korpri Sulteng sebagai wadah pemersatu yang menjaga kebersamaan dan keharmonisan. Dengan tema perayaan "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem," kata Dyah, perayaan Natal Oikumene ini menjadi momen refleksi bagi ASN yang tergabung dalam Korpri untuk terus memperkuat dedikasi dan profesionalisme pelayanan di masyarakat. "tema yang diusung ini dapat dimaknai sebagai perjalanan menuju abdi negara yang lebih profesional, berintegritas dan berdedikasi, "ujarnya.
Ia mengajak ASN Korpri untuk memberikan persembahan terbaik lewat profesi yang diemban dengan senantiasa mengamalkan nilai-nilai dasar pengabdian seorang abdi negara. "layani masyarakat dengan kasih, bekerja dengan hati, berlaku adil dan jujur dalam setiap tugas, "jelas Dyah.
Rangkaian acara ini diisi dengan pelayanan firman oleh Sekretaris Umum Sinode GKST Pdt. Jetroson Rense, pujian penyembahan oleh Ps. Jacqlien Celosse, serta penyerahan diakonia dan penarikan doorprize.
Hadir dalam acara ini Ketua TP-PKK Sulteng Vera Rompas Mastura, anggota DPRD Sulteng Bartholomeus Tandigala, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kaban Kesbangpol Arfan, Ketua FKUB Sulteng KH Zainal Abidin. (Ditha/MB)