FAJARTIMURNEWS,com. Palu Sulteng. Peran Polisi Kehutanan (Polhut) sangat krusial untuk memastikan sumber daya hutan digunakan secara berkelanjutan. Karena itu, Polhut adalah pahlawan yang menjaga hutan Sulteng.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengemukakan hal itu ketika membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Polhut tingkat Provinsi Sulteng di Hotel BW Coco Palu, pada Jumat (20/12/2024).
Tujuan pelaksanaan Rakor ini untuk meningkatkan kontribusi dan sinergitas Polhut dalam pembangunan kawasan hutan berkelanjutan di Sulteng.
Menurut Gubernur, delapan jenis tambang yang dimiliki Sulteng ibarat dua sisi mata uang. Disatu sisi dapat memacu pertumbuhan ekonomi dengan masuknya investasi, tapi disisi lain berdampak pada terjadinya bencana jika tidak diiringi dengan langkah-langkah perlindungan dan pelestarian terhadap keaneka-ragaman hayati yang ada didalam hutan. Karenanya, jajaran Polhut perlu tetap menjaga dan memupuk semangat yang tinggi dalam mlindungi hutan sehingga hutan dapat memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. "mari kita jaga hutan agar tetap lestari karena hutan adalah modal kita yang akan diserahkan kepada generasi mendatang, "katanya.
Ia berharap sektor Kehutanan dapat berkontribusi bagi peningkatan target PAD Sulteng hingga lima triliun dengan pengelolaan yang berkelanjutan.
Rakor dihadiri sekitar 133 orang anggota Polhut dari perangkat daerah Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Satker Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada di Sulteng. Dalam acara ini, Gubernur Sulteng didampingi Kadis Kehutanan Sulteng Muhammad Neng. (H. Moh. Basri BM)
