Notification

×

Iklan

Iklan

CSRRP WUJUDKAN SULTENG TANGGUH BENCANA

Rabu, 18 Desember 2024 | 16:03 WIB Last Updated 2024-12-18T09:03:13Z


 FAJARTIMURNEWS.COM .Palu Sulteng. Program Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruktion Projek (CSRRP) Kementerian PU,  tidak hanya untuk memulihkan infrastruktur yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi, tetapi juga membantu pemerintah dan masyarakat mewujudkan Sulteng tangguh bencana dengan peningkatan kualitas infrastruktur yang lebih baik dan aman terhadap bencana sesuai prinsip "build back better and safer". Gubernur Sulteng diwakili Sekprov Novalina, mengemukakan hal itu saat menghadiri acara Workshop Sulteng Tangguh Bencana, di Hotel Aston Palu, Kamis (12/12/24). "terima kasih, pemerintah daerah Sulteng memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) atas dedikasi dan kerja keras dalam memulihkan Sulteng pasca bencana alam 2018 silam, "kata Novalina. 
 
 Menurut Novalina, pemulihan bencana 2018 merupakan isu penting sehingga Inpres Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana Sulteng yang telah berakhir masanya pada Tahun 2020 silam, diusulkan diperpanjang. Usulan ini disetujui dengan terbitnya Inpres No. 8 tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana hingga akhir Desember 2024.
 

 
Selain itu kata Novalina, Pemerintah Sulteng dalam APBD Perubahan 2021 menganggarkan Rp. 62 miliar untuk pencepatan penanganan pasca bencana 2018. Anggaran ini untuk pembebasan lahan Hunian Tetap (Huntap), pembangunan kembali jembatan Palu IV, pemulihan jaringan air irigasi dan pematangan lahan huntap.
  
Dikatakan, kendati CSRRP akan berakhir pada 31 Desember 2024, komitmen dan kolaborasi antara pemerintah Provinsi Sulteng dengan Kementerian PU, diharapkan tetap berlanjut. "kolaborasi ini penting dalam merancang dan melaksanakan program-program kebutuhan mendesak serta membangun pondasi yang lebih kuat untuk masa depan, "ujarnya. 
   
Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, mewakili Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, dalam kesempatan ini mengatakan, pihaknya telah membangun huntap sebanyak 5.598 unit, tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

 Selain itu, CSRRP juga membangun sejumlah fasilitas umum dan sosial seperti sekolah, universitas, jalan pemukiman, drainase, penerangan jalan, ruang terbuka hijau, air bersih dan layanan kesehatan. "berdasarkan survei Evaluation Study Consultant (ESC), lebih 90 prosen penerima manfaat merasa puas terhadap hasil CSRRP. "Terima kasih dan apresiasi kepada Work Bank (Bank Dunia), Kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan CSRRP, "ungkapnya. 
 
 Hadir sebagai narasumber Kasatgas Pelaksana Penanggulangan Bencana Pascabencana Sulteng merangkap Ketua CPMU CSRRP Arie Setiadi Moerwanto, dan Ketua PMI Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate. 
   
 Bersamaan dengan Workshop ini, juga digelar pameran foto dan video seputar bencana 2018 dan Bazaar UMKM dari penyintas bencana, dihadiri Wakil Walikota Palu Reny A Lamadjido, bersama jajaran Kepala perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak yakni Palu, Sigi dan Donggala serta Satker Kementerian PU di Sulteng.- (Ditha)
×
Berita Terbaru Update